Sunday, October 31, 2010

kuliner di jogja

artikel terkait: all about culinary
*patokan arah dibaca dari tugu jogja

lotek colombo
- kawasan jalan moses gatotkaca, ujung timur ruko² sebelum kampus USD
- sagan, belakang galeria mall
- jalan bantul, lupa kilometer berapa, yang jelas timur jalan
- babarsari, pojokan utara kampus UAJY timur jalan

jogja sae
warung tenda seafood di jalan mangkubumi arah malioboro, sebelum stasiun, timur jalan, setelah PLN
seafood kedua yang aku pernah makan. kepiting goreng nya maknyuuuussss... yang bikin aku ketagihan kepiting. gurihnya kerasa sampai ke cangkangnya. jadi pengen ngisep terus :D

angkringan
semua angkringan pada dasarnya sama, sama² enak, sama² mareg-i, jadi mau ngangkring dimana saja sama. makan nasi kucing porsi sedikit, dengan lauk sate usus, tempe mendoan, dkk... minum teh, jeruk, kopi, jahe, susu, beragam antara panas dan dingin
cuma, salah satu angkringan yang enak buat nongkrong menurutku angkringan pak Man, di sebelah utara stasiun tugu. lesehan, tempatnya luas, dengan backsound gemuruh kereta dan kerlap kerlip lampu kota dan kendaraan yang lewat.

gudeg
sentra gudeg jogja ada di daerah wijilan, ada beberapa kios, langgananku biasanya gudeg yu djum, laris banget, dan cepet abisnya

bebek pak slamet
ada banyak cabang, diantaranya di jl mangkubumi kanan jalan, jalan gejayan timur jalan, pojok beteng wetan dan ringroad utara.
aku yang sering wewet sama amisnya daging bebek aja suka klo makan di sana, gurih sampe ke tulang²nya, jadi seneng nyesep tulangnya :)

bebek cak koting
ada berbagai menu bebek, ayam, dan penyetan di sana
pas aku makan di rumah enak, tapi pas makan di tempat kebetulan pesan bebek bakar, dan menurutku amis *_*
*aku paling sensi sama bau ikan dan bebek yang amis

house of raminten
'angkringan' modern. ada menu nasi kusing dan menu² lain. disajikan dengan nuansa klasik, termasuk mbak² dan mas² yang ngeladenin kita, dandan ala abdi dalem. cuman ati² klo milih menu, kadang mengagetkan :D
ada di dekat mirota bakery, gramedia jensoed ke selatan terus ke barat

soto lor galeria
aku lupa soto mang apa gitu, adanya di utara galeria yang sebelah utara (coz ada 2 soto), sama² enak, tapi aku lebih suka yang soto yang utara. lebih seger..... (di sebelah barat persis makam)

soto pak slamet
ada di gamping. perempatan ringroad gamping lurus ke barat klo dari timur, nanti lokasinya dekat rel kereta. tipe² soto kental. laris banget, dulu jaman SMA klo lewat, jam 2 pasti sudah habis

soto kadipiro
klo yang mbah nya soto kadipiro, ada di kadipiro yang di sebelah utara jalan, yang nggak ada plang besarnya. tipe² soto kental
biasanya jam 2 siang udah habis

soto tugu
dulu sering sarapan di sini klo pagi. jam 9 udah tutup tapi, lokasinya di jalan mangkubumi depan stasiun tugu agak ke utara dikit. tipe soto bening

bakso PK
jalan godean, selatan pom bensin jati kencana tapi masih agak ke barat lagi, sebelum mirota godean.
seger, dan bukan bakso urat *aku ga suka bakso urat
ada juga di jl pakuningratan pas di pertigaan klo mau ke UGD (unit gawat dagadu)

djejamuran
jalan magelang, perempatan denggung ke utara lagi (klo ga salah itung perempatan kedua dari perempatan jalan magelang) nanti ada plang penunjuk pas di perempatannya
full jamur menunya. aku paling suka tongseng jamur, carica sama es bu gendut nya (es lilin tapi kemasan cup)

pempek nyonya kamto
ada di jalan gejayan, di jalan palagan dan pusatnya di selatan toko ramai di malioboro

waroeng steak
- jalan hos cokroaminoto
- jalan colombo
- jalan kaliurang
- jalan tamansiswa
- RRI jalan gejayan belok ke timur

jogja chicken
fried chicken untuk kalangan mahasiswa. ga tau kenapa, aku lebih suka chicken ini daripada chicken² yang di mall²
- di belakang XXI
- jembatan merah jalan gejayan ke kiri
- jalan wates
- jalan godean
- jalan kaliurang
- dll... secara sekarang jogja chicken sudah menjamur di mana²

siomay telkom
ada di belakang telkom (utaranya), gramedia jensoed ke selatan, bukanya sore-malam

aneka bebakaran
karena menurutku semua rumah makan dengan menu bebakaran sama rasanya :D so aku kasih list rumah makannya aja
- sendang ayu: jalan solo, arah kalasan kiri jalan klo dari jogja
- mang engking: ada di daerah sleman, gedongan ke utara dan juga di jalan godean (resto banyu mili) sebelum ringroad ke utara
- ikan bakar gedongan: (aku lupa namanya :D) jalan godean ke barat, perempatan gedongan lurus dikit banget, nanti di kiri jalan. bumbunya mantep, murah pula...
- boyong kalegan dan kangen desa: di jalan palagan ke utara, nanti ambil belokan yang arah kaliurang
- njambon: jalan godean ke menjelang ringroad nanti ke ke utara, ada banyak bebakaran di daerah situ

tambahan:
bukan karena aku suka, cuman karena populer aja menu² ini :D

bakmi mbah mo
ada di bantul, klo dari jalan bantul nanti perempatan sehabis polres ambil kiri, ada perempatan besar sehabis RSUD bantul ambil kiri, teruusss.... di kanan jalan ada gapura warna kuning pintu masuk dusun code, masuk... nanti ada plang penunjuk nya.
sangat laris, banyak mobil² dari luar kota, tapi entah kenapa menurutku biasa aja euy... nggak tau bumbunya lagi kurang maknyus atau karena pelanggan pertama yang datang hari itu ya...? menurut lidahku lebih enak bakmi sedayu, perempatan sedayu, jl wates km12 ke utara. nanti ada warung kecil di kanan jalan, deket SD Sedayu I (atau Sedayu II ya :D)

nanamia pizza
ada di kompleks ruko jl moses gatotkaca yang sebelah selatan (jalan cabang yang kanan)
tempatnya sempit, tapi rame puol.... orang bilang pizza banget.... yang tipis² itu loo...

huhuhu jadi laper... *_*

*semua hanyalah pendapat pribadi, silahkan dicoba sendiri

Thursday, October 28, 2010

Konfigurasi PI OPC Tag

Jika kita ingin merubah point source suatu tag dari rslinx ke OPC, kita tidak membutuhkan konfigurasi di exdesc, instumenttag dan location3 lagi. untuk OPC tag, gabungan ke-3 konfigurasi tersebut diletakkan di instrumenttag.

Contoh:
sebuah tag dengan konfigurasi:

exdesc: 14;$N50:0,50,4
instrumenttag: -
location3: 8
location2: 1 - berarti location3 adalah 2x lokasi offset, maka lokasi offset adalah 8/2 : 4

jika tag tersebut dirubah menjadi OPC tag, instrumenttag diedit menjadi [ABPLC4]N50:4
yang berarti tag tersebut mengambil data dari ABPLC4, N50:4

jika konfigurasi tag sebelumnya menggunakan instrumenttag berikut:

exdesc: 1;$B112:0,50,1
intrumenttag: bm=10000
location3: 24
location2: 5, berarti location3 adalah 4x lokasi offset, maka lokasi offset adalah 24/4 : 6

maka jika tag dirubah source nya ke OPC, instrumenttag nya menjadi [ABPLC1]B112:6/0 konfigurasi yang lain:

location2
0 : proses normal
1 : membaca string dan menulis sebagai string. tipe digital bisa menggunakan konfigurasi ini jika nilai yang diambil sama dengan nilai yang ditampilkan, misalnya tag dengan tipe DIG-STA (nilai 0-1)
2 : untuk tag digital dengan hanya 2 nilai. nilai akan dibaca sebagai Boolean, dan ditampilkan sesuai dengan digital set yang kita tentukan (mis. RUN-STA, ON-OFF)
3 : dibaca sebagai 4byte integer. pembacaan digital tag secara normal
4 : untuk tag real (float)

location3: 1 untuk tag normal, 2 untuk output tag

location4: untuk tipe scanning data

Jika tidak butuh perhitungan, maka Exdesc dikosongkan, tetapi jika nilai dari OPC masih butuh perhitungan di PI, maka:

TotalCode:1
Convers, Zero dan Span : diisi
Exdesc: DZero=0

dengan formula perhitungan:

(value-DZero)/Convers * span + zero

Jika
TotalCode:0 - formula: value = value
TotalCode:1 - formula: value = (value - DZero) / Convers * Span + Zero
TotalCode:2 - formula: value = value * convers
TotalCode:3 - formula: value = value/ convers - DZero
TotalCode: 4 - formula: value = (value - DZero)/ Convers
TotalCode: 5 - formula: value = value + convers

post tentang tag rslinx: PI Tag dari PLC lewat PI RsLinx

Saturday, October 16, 2010

film: august rush


Film tentang pesona dan keindahan musik. Penuh dengan musik² indah dan pesona seorang musisi. *masih saja terpesona dengan seorang yang jago main gitar :D

Evan, 11th, adalah seorang anak yang tinggal di panti asuhan sejak bayi. Dia tidak pernah mau diadopsi, karena yakin orangtuanya masih hidup dan masih menginginkannya, hanya mereka masih berada dalam kesulitan sehingga belum juga menjemputnya.

Dari kecil Evan sangat tertarik dengan bunyi²an dan percaya bahwa dia bisa berkomunikasi dengan orangtuanya melalui musik. Suatu hari Evan melarikan diri ke New York untuk mencari Richard Jeffries, seorang petugas sosial yang pernah mewawancarainya. Berbekal kartu nama Jeffries, pergilah Evan ke New York. Sesampainya di sana, Evan sangat terpesona dengan beragam bunyi²an yang belum pernah Evan dengar di panti asuhan. Saat menunggu Jeffries, kartu nama Jeffries terbawa angin, sehingga Evan tidak bisa lagi menghubungi Jeffries.

Evan berjalan tak tentu arah, dan bertemu Arthur, seorang bocah cilik pengamen jalanan yang bersuara merdu. Evan ikut Arthur pulang dan bertemu dengan the Wizard, seorang pemusik yang menampung anak² jalanan di sebuah gudang. Anak² tersebut mengamen dan menyetorkan hasilnya ke the Wizard.

Pada suatu pagi, Evan memainkan gitar Arthur. Saat mendengar permainan Evan, Wizard sangat terkejut dengan kemampuan Evan, secara Evan belum pernah belajar gitar, tapi Evan bisa memainkan dengan bagusnya.
Alhasil gitar tersebut diberikan ke Evan, dan mengamenlah dia. The Wizard memberinya nama beken August Rush, agar Evan tidak ketahuan jati dirinya sebagai anak panti asuhan yang menghilang.

Alkisah Lyla Novacek dan Louis Connelly, sama² pemusik, bertemu setelah konser masing². Pertemuan kedua Lyla dengan Louis batal karena Lyla diajak pergi ayahnya. Tanpa sepengetahuan Louis, ternyata Lyla hamil, akan tetapi pada saat melahirkan, Lyla diberitahu kalau anaknya meninggal.
Pada suatu hari Lyla mendengar kabar kalau ayahnya sakit dan dirawat di rumah sakit. Saat bertemu ayahnya, ayahnya membuat pengakuan kalau anak yang dilahirkannya 11 tahun yang lalu sebenarnya masih hidup, akan tetapi ayahnya tidak tahu dimana keberadaan cucunya tersebut, karena anak tersebut dia masukkan ke panti sosial.
Lyla kemudian mencari di panti sosial dan bertemu dengan Jeffries. Setelah Lyla menyebutkan tanggal lahir, Jeffries memberitahukan foto anaknya, yang tak lain adalah Evan.

Pada suatu hari, gudang tempat tinggal The Wizard digrebek polisi, sehingga Evan harus melarikan diri. Sampailah dia di sebuah gereja, dan oleh pastur di gereja tersebut, yang mengetahui bakat bermusik Evan, Evan disekolahkan di Juilliard. Disana Evan membuat komposisi musik yang sangat indah, dan komposisi tersebut akan dimainkan pada pagelaran musik di musim semi, dengan Evan sebagai conductor nya.

Pada saat latihan, the Wizard datang setelah melihat ada nama August Rush di spanduk iklan pagelaran tersebut. The Wizard membawa paksa Evan dengan ancaman akan membuka jati diri Evan sebagai anak panti asuhan, sehingga Evan akan dipulangkan ke panti asuhan. Evan kemudian disuruh mengamen lagi.
Pada suatu hari, Evan bertemu dengan Louis, yang tak lain adalah ayah kandungnya. Dalam pembicaraannya, Evan mendapatkan motivasi untuk kembali ke Juilliard dan tampil di konser musim semi, apapun yang terjadi.

Kebetulan, Lyla Novacek, ibu Evan yang ternyata alumnus Juilliard juga tampil di acara tersebut. Lyla yang tak tau kalau Evan tampil, terpesona dengan alunan musik yang di conduct Evan, sehingga dia kembali lagi ke taman tempat konser tersebut digelar. Pada saat yang sama, Louis yang melihat nama August Rush dan Lyla Novacek di spanduk konser, langsung turun dari mobil dan lari ke taman.
Di depan panggung, Louis bertemu dengan Lyla, dan melihat anak mereka bermain.


Sayang endingnya kurang greget menurutku. Lebih maknyus lagi klo diceritakan bagaimana kisah Evan dan kedua orangtuanya setelah mereka berkumpul kembali.