all.about.me
Tuesday, December 4, 2012
sudah 1 tahun
yap!! sudah 1tahun aku stay di rumah. bosan? belum... tapi setres sering :p
klo mengingat 20tahun ke depan statusnya masih belum bekerja, sepertinya bakal bosen... secara anak² udah gede dan pastinya jarang di rumah klo siang. klo kepikiran itu, kadang jadi galau. tapi keinginan bisa nganter G ke sekolah untuk pertama kalinya beberapa tahun lagi, memupuskan kegalauanku. terlebih keinginan untuk bisa berlaku sama ke adek²nya G. huaahh.... wait and see sajah....
G 9 bulan
hampir 10 bulan usiamu nak.... makin nggemesin. pipimu tetep chubby, selalu mengundang untuk dicium, plus di unyel². lagi hobi teriak². klo aku, kakung atau uti menampakkan diri tanpa nggendong, kau bakal teriak² histeris hahaha..... bayi..bayi.... lagi hobi mainan mulut. melet², berdecak², mangap² dsb....
gigi udah nongol 2 di bawah, tapi belum 100%, baru sekitar 5mm an.
mpasi selalu tim nasi, mix sayur, dan beberapa hari ini aku coba daging sama kuning telur. BLW? udah lama nggak nyoba hehehe.... kadang maem sambil gendongan jalan², tapi kadang seneng banget klo di taruh di meja, apalagi klo lama nggak makan di mejanya. bakal mesam mesem waktu didudukin di kursi.
makin ceriwis.... zazazazaza..... yayayaya.... apapapapa.... dan kadang di telingaku tersengar seperti 'bapak....', 'mbaaaahhh...'. klo nyari aku lebih sering dia ngocap 'bbuuuuuu....'.
seneng banget klo diajak cilukba, dan liat anak kecil lari² atawa lompat². pasti langsung cikrak² bergembira.
ada benjolan di lehernya kiri kanan, waktu aku konsultasi ke dokter dibilang klo nggak demam nggak masalah, karena itu imunoid. katanya klo pernah pilek, normal ada benjolan. katanya lagi benjolan itu lama ilang, seperti punya bu dokter yang sampe sekarang masih benjol o.O
sehat dan ceria ya nduk ya....
kisskiss gisel.... :*
Wednesday, October 3, 2012
alkisah gisel sembelit
dari senin kemarin gisel susah pup, dan mulai selasa klo pup pasti nangis :(. pengen nangis juga rasanya klo denger tangisannya... apalagi kemarin sore nangisnya pilu banget... macam sakit sekali :((. belum pernah kudengar dia nangis sepilu itu :'( sehari bisa 5x pup tapi sedikit² dan keras. mungkin karena sakit jadi dia tahan pup nya. huhuhu.... pengen rasanya menggantikannya merasakan sakit itu.
aku kurang paham apa yang sebenarnya menyebabkan sembelit kemarin itu. apakah pisang ambon yang kurang masak, atau brokoli dan labu parang yang kurang empuk ngukusnya, atau sedikit biskuit bayi yang dimakan hari minggu. kemarin jumat gisel maem brokoli dan labu parang tanpa kuhaluskan. bisa jadi itu penyebabnya. entahlah...
secara garis besar sepertinya gisel kurang banyak minum. mimik asi nya dokoh, tapi keringatnya juga banyak. aku kurang memperhatikan asupan air putihnya sih... :( asumsiku asi yang diminumnya sudah lumayan banyak
aku mencoba nggak pakai obat dulu. buat terapi sembelit, 3hari ini gisel ku stop karbo nya. dia cuman kubuatkan puree pepaya 1x, apokat asi, sama pepaya parut dan minum air putih sebanyak dia mau. puji Tuhan hari ini pup nya mulai melunak meski dia masih nangis. mungkin masih kerasa sakit atau trauma dengan sakitnya pup² sebelumnya. cepet sembuh ya nduk yaaa....
tentang sembelit, suka artikel ini yang menyarankan untuk mencoba dulu cara alami sebelum menggunakan obat.
========
Anda telah memperkenalkan makanan padat pada bayi Anda, dan dia menyukainya. Masalahnya, kadangkala makanan yang sudah masuk ke perut sulit keluar lagi. Akibatnya, si kecil (dan Anda!) jadi serba salah. Catatan: Makanan padat pertama seringkali terlalu kasar bagi sistem pencernaan bayi yang masih terbiasa dengan ASI atau susu formula.
Gejala paling khas kalau bayi Anda sembelit atau susah pup: Rewel dan cengeng, serta mengangkat-angkat kaki saat pup (sebab pup-nya keras, padat, dan cukup besar). Bisa jadi, si kecil mulai menahan keinginannya untuk pup, karena amat kesakitan.
Seiring berjalannya waktu, menahan pup hanya akan menambah masalah. Jadi, penting bagi Anda untuk menyelesaikan masalah ini sebelum ia mulai toilet training. Obat yang dimasukkan ke dalam dubur untuk melunakkan pup dan dijual bebas di apotik memang bisa membantu.
Sebelum mencobanya, sebaiknya Anda melakukan perubahan kecil berikut ini, saran Anthony Olive, M.D., dokter anak spesialis gastroenterologi dari Texas Children’s Hospital, Houston:
- Berikan makanan kaya serat dan bersifat melancarkan pencernaan, seperti buncis, pepaya, apricot, peach, atau pear, setiap hari. Jika anak sudah bisa makan camilan, tawarkan potongan kecil apel atau peach (untuk saat ini, batasi dulu konsumsi pisang, sereal beras, dan keju, yang justru bersifat 'menahan' penyerapan).
- Perbanyak cairan. Air akan melancarkan perjalanan serat melalui sistem pencernaan. Awali dengan lebih banyak ASI atau susu formula. Kini, karena si kecil sudah makan makanan padat, tambahkan air sekitar 60-120 ml per hari. Jika sembelit masih mendera setelah beberapa hari, beri jus (pepaya, apel, pear) dalam dosis yang sama.
- Bergerak. Para dokter belum tahu pasti mengapa bergerak bisa mengatasi masalah pencernaan. Nyatanya, aktivitas fisik memang ampuh untuk hal ini. Jadi? 'Kayuh' kakinya saat ia telentang. Jika sudah siap, beri si kecil ruang dan waktu untuk merangkak, menjelajah, atau berjalan.
aku kurang paham apa yang sebenarnya menyebabkan sembelit kemarin itu. apakah pisang ambon yang kurang masak, atau brokoli dan labu parang yang kurang empuk ngukusnya, atau sedikit biskuit bayi yang dimakan hari minggu. kemarin jumat gisel maem brokoli dan labu parang tanpa kuhaluskan. bisa jadi itu penyebabnya. entahlah...
secara garis besar sepertinya gisel kurang banyak minum. mimik asi nya dokoh, tapi keringatnya juga banyak. aku kurang memperhatikan asupan air putihnya sih... :( asumsiku asi yang diminumnya sudah lumayan banyak
aku mencoba nggak pakai obat dulu. buat terapi sembelit, 3hari ini gisel ku stop karbo nya. dia cuman kubuatkan puree pepaya 1x, apokat asi, sama pepaya parut dan minum air putih sebanyak dia mau. puji Tuhan hari ini pup nya mulai melunak meski dia masih nangis. mungkin masih kerasa sakit atau trauma dengan sakitnya pup² sebelumnya. cepet sembuh ya nduk yaaa....
tentang sembelit, suka artikel ini yang menyarankan untuk mencoba dulu cara alami sebelum menggunakan obat.
========
Anda telah memperkenalkan makanan padat pada bayi Anda, dan dia menyukainya. Masalahnya, kadangkala makanan yang sudah masuk ke perut sulit keluar lagi. Akibatnya, si kecil (dan Anda!) jadi serba salah. Catatan: Makanan padat pertama seringkali terlalu kasar bagi sistem pencernaan bayi yang masih terbiasa dengan ASI atau susu formula.
Gejala paling khas kalau bayi Anda sembelit atau susah pup: Rewel dan cengeng, serta mengangkat-angkat kaki saat pup (sebab pup-nya keras, padat, dan cukup besar). Bisa jadi, si kecil mulai menahan keinginannya untuk pup, karena amat kesakitan.
Seiring berjalannya waktu, menahan pup hanya akan menambah masalah. Jadi, penting bagi Anda untuk menyelesaikan masalah ini sebelum ia mulai toilet training. Obat yang dimasukkan ke dalam dubur untuk melunakkan pup dan dijual bebas di apotik memang bisa membantu.
Sebelum mencobanya, sebaiknya Anda melakukan perubahan kecil berikut ini, saran Anthony Olive, M.D., dokter anak spesialis gastroenterologi dari Texas Children’s Hospital, Houston:
- Berikan makanan kaya serat dan bersifat melancarkan pencernaan, seperti buncis, pepaya, apricot, peach, atau pear, setiap hari. Jika anak sudah bisa makan camilan, tawarkan potongan kecil apel atau peach (untuk saat ini, batasi dulu konsumsi pisang, sereal beras, dan keju, yang justru bersifat 'menahan' penyerapan).
- Perbanyak cairan. Air akan melancarkan perjalanan serat melalui sistem pencernaan. Awali dengan lebih banyak ASI atau susu formula. Kini, karena si kecil sudah makan makanan padat, tambahkan air sekitar 60-120 ml per hari. Jika sembelit masih mendera setelah beberapa hari, beri jus (pepaya, apel, pear) dalam dosis yang sama.
- Bergerak. Para dokter belum tahu pasti mengapa bergerak bisa mengatasi masalah pencernaan. Nyatanya, aktivitas fisik memang ampuh untuk hal ini. Jadi? 'Kayuh' kakinya saat ia telentang. Jika sudah siap, beri si kecil ruang dan waktu untuk merangkak, menjelajah, atau berjalan.
kenangan indah itu
tak terasa sudah hampir setahun aku jadi fulltime mom. belum terbersit keinginan untuk nguli kembali, namun terkadang berasa kangen akan rutinitasku waktu aku masih nguli di papua.
*pontang panting packing dan terburu buru ngejar penerbangan dari jogja ke surabaya, denpasar atau jakarta, untuk kemudian terbang dengan si ekor kuning ke timika. entah kenapa, meski sering diniati berangkat lebih awal dari rumah ke bandara, tapi tetap saja pada kenyataannya mesti gedabikan dan mepet² :D. bahkan pernah baru turun dari mobil udah terdengar panggilan terakhir aja.... hehehe :p tapi waktu itu emang pesawatnya yang ngaco.... mosok jadwal terbang jam 16:10, baru jam 15:30 udah panggilan terakhir!! nekat memang, kebanyakan aku nyampe bandara setengah jam sebelum jadwal :p.
beberapa kali sudah lewat batas waktu check in, tapi terselamatkan karena pesawat delay ;p dan sekali benar² lewat jadwal karena salah baca jadwal :p, tapi selamat karena pesawat delay 1jam hahaha..... beruntungnya dirikyu....
---lanjut....
*narik koper dari juanda ke bungurasih gara² pesawat dari timika delay atau waktu transit di makasar pesawat nggak langsung terbang lagi. jadi connecting flight ke jogja nggak kekejar dan alternatifnya lewat darat.
*mata ijo begitu masuk mall atau nemu makanan enak di hari² pertama cuti.
*makan menu seadanya dan kemudian excited banget ketika terkadang menemukan opor ndog gluduk, pecel atau menu² istimewa di mess.
*makan masakan rumahan yang rasanya mak nyus dibanding menu mess di beberapa rumah yang buka lapak, atau masakan teman² di basecamp.
*kuliner ke rumah² yang open house setiap kali lebaran atau natal kebagian jatah jaga kandang.
*tidur, ngenet, nonton, ngegame dan tidur lagi kala wiken. --kegiatan utama klo wiken is tidooorrr... :p
*kuliner ke timika, makan coto makasar dan hunting batik sebelum cuti.
*belanja cemilan segepok tiap wiken buat stok seminggu.
*bikin mi pake microwave di kantor. dll, dll, dll....
klo ada temen kerja yang telpon atau chat, terkadang jadi kangen rutinitas itu. terbayang² dulu aku di sana, begini, begitu...
hhmmmm.... pengalaman 4,5 tahun disana memang sesuatu banget klo mba syahrini bilang :p. tak percaya, aku yang cuma begini dengan ilmu cuma segini, yang waktu kuliah tidak pernah punya obsesi kerja di luar jateng kecuali bandung, malah dikasih kesempatan merantau nun jauh ke papua, ke sebuah negeri di atas awan. daerah yang sudah pernah aku dengar waktu SD meski aku lupa pernah mendengarnya :p
tembagapura dan segepok pengalaman yang sebagian terabadikan di harddiskku. salah satu masa yang paling berkesan adalah masa² hamil trimester kedua di site, dimana waktu itu ada aksi mogok di perusahaan dan aku ikut sistem shift. masuk jam 6 pulang jam 6. shift pagi dan malam.
*keluar masuk terowongan waktu jalan terbuka satu²nya ke kantor longsor
*naik turun tangga manual 3 lantai nggendong ransel dengan segepok cemilan ala bumil di dalamnya
*masak sayur bayam, kacang ijo atau nasi goreng seadanya dengan panci listrik yang panasnya lama
*sering mbatin pengen makan sesuatu, dan tak lama kemudian pasti ada teman yang kebetulan bawa makanan yang aku pengenin itu atau di mess kebetulan ada menu tersebut
*naik mobil yang ada tulisan 'pregnant mother on board' -_-!
*duduk di kantor yang pintunya ditempeli stiker 'pregnant mother inside' -_-!!
*klo naik mobil, yang nyetir jalaninnya pelan²... dan saat jalan sempit -yang tidak memungkinkan mobil belakang nyalib- terlewati, sopir mobil belakang yang akhirnya bisa nyalib pasti ngeliatin siapa yang nyupir... hahaha... pasti mbatin, ini mobil kok jalannya kayak keong.... dan akhirnya nyengir setelah liat ada bumil di mobil :p
*selalu ada teman yang bantu angkat koper klo cuti atau pasti ada tawaran tumpangan saat subuh² jalan ke helipad.
fyuhhh..... setengah percaya aku melewatkan 7bulan kehamilanku disana... dan makhluk yang kala itu ngeringkel di dalam perutku, sekarang udah bisa tereak² nggak jelas, ubek terus nggak bisa diem, dengan senyum dekik yang selalu tersungging di bibirnya :D
banyak rejeki dan banyak bantuan ku dapat kala mengandung gisel.
semoga kelak, di sepanjang hidupmu rejeki dan bantuan untukmu juga melimpah ya nduk yaa... :-*
*pontang panting packing dan terburu buru ngejar penerbangan dari jogja ke surabaya, denpasar atau jakarta, untuk kemudian terbang dengan si ekor kuning ke timika. entah kenapa, meski sering diniati berangkat lebih awal dari rumah ke bandara, tapi tetap saja pada kenyataannya mesti gedabikan dan mepet² :D. bahkan pernah baru turun dari mobil udah terdengar panggilan terakhir aja.... hehehe :p tapi waktu itu emang pesawatnya yang ngaco.... mosok jadwal terbang jam 16:10, baru jam 15:30 udah panggilan terakhir!! nekat memang, kebanyakan aku nyampe bandara setengah jam sebelum jadwal :p.
beberapa kali sudah lewat batas waktu check in, tapi terselamatkan karena pesawat delay ;p dan sekali benar² lewat jadwal karena salah baca jadwal :p, tapi selamat karena pesawat delay 1jam hahaha..... beruntungnya dirikyu....
---lanjut....
*narik koper dari juanda ke bungurasih gara² pesawat dari timika delay atau waktu transit di makasar pesawat nggak langsung terbang lagi. jadi connecting flight ke jogja nggak kekejar dan alternatifnya lewat darat.
*mata ijo begitu masuk mall atau nemu makanan enak di hari² pertama cuti.
*makan menu seadanya dan kemudian excited banget ketika terkadang menemukan opor ndog gluduk, pecel atau menu² istimewa di mess.
*makan masakan rumahan yang rasanya mak nyus dibanding menu mess di beberapa rumah yang buka lapak, atau masakan teman² di basecamp.
*kuliner ke rumah² yang open house setiap kali lebaran atau natal kebagian jatah jaga kandang.
*tidur, ngenet, nonton, ngegame dan tidur lagi kala wiken. --kegiatan utama klo wiken is tidooorrr... :p
*kuliner ke timika, makan coto makasar dan hunting batik sebelum cuti.
*belanja cemilan segepok tiap wiken buat stok seminggu.
*bikin mi pake microwave di kantor. dll, dll, dll....
klo ada temen kerja yang telpon atau chat, terkadang jadi kangen rutinitas itu. terbayang² dulu aku di sana, begini, begitu...
hhmmmm.... pengalaman 4,5 tahun disana memang sesuatu banget klo mba syahrini bilang :p. tak percaya, aku yang cuma begini dengan ilmu cuma segini, yang waktu kuliah tidak pernah punya obsesi kerja di luar jateng kecuali bandung, malah dikasih kesempatan merantau nun jauh ke papua, ke sebuah negeri di atas awan. daerah yang sudah pernah aku dengar waktu SD meski aku lupa pernah mendengarnya :p
tembagapura dan segepok pengalaman yang sebagian terabadikan di harddiskku. salah satu masa yang paling berkesan adalah masa² hamil trimester kedua di site, dimana waktu itu ada aksi mogok di perusahaan dan aku ikut sistem shift. masuk jam 6 pulang jam 6. shift pagi dan malam.
*keluar masuk terowongan waktu jalan terbuka satu²nya ke kantor longsor
*naik turun tangga manual 3 lantai nggendong ransel dengan segepok cemilan ala bumil di dalamnya
*masak sayur bayam, kacang ijo atau nasi goreng seadanya dengan panci listrik yang panasnya lama
*sering mbatin pengen makan sesuatu, dan tak lama kemudian pasti ada teman yang kebetulan bawa makanan yang aku pengenin itu atau di mess kebetulan ada menu tersebut
*naik mobil yang ada tulisan 'pregnant mother on board' -_-!
*duduk di kantor yang pintunya ditempeli stiker 'pregnant mother inside' -_-!!
*klo naik mobil, yang nyetir jalaninnya pelan²... dan saat jalan sempit -yang tidak memungkinkan mobil belakang nyalib- terlewati, sopir mobil belakang yang akhirnya bisa nyalib pasti ngeliatin siapa yang nyupir... hahaha... pasti mbatin, ini mobil kok jalannya kayak keong.... dan akhirnya nyengir setelah liat ada bumil di mobil :p
*selalu ada teman yang bantu angkat koper klo cuti atau pasti ada tawaran tumpangan saat subuh² jalan ke helipad.
stok cemilan masuk shift malam pertama kali :p
antri masuk terowongan
banyak rejeki dan banyak bantuan ku dapat kala mengandung gisel.
semoga kelak, di sepanjang hidupmu rejeki dan bantuan untukmu juga melimpah ya nduk yaa... :-*
kamarkuuuu.... aku kangen padamuuuu....
lorong OB 1 lantai 5
ruanganku
hari terakhir ngantor
Tuesday, October 2, 2012
dilema seorang ibu
menjadi seorang ibu benar² bukan hal yang mudah. seorang working mom, pasti pernah ada masa galau ingin resign saat mengkhawatirkan anak²nya di rumah. di lain pihak, seorang fulltime mother yang sebelumnya bekerja mungkin pernah sepintas berpikir untuk kembali bekerja karena bosan dengan rutinitas sebagai fulltime mother/housewife.
itulah pembicaraanku dengan beberapa ibu yang kutemui di 'pojok laktasi' gereja waktu misa minggu kemarin. sejak gisel 3bulan memang kerjaanku klo misa adalah momong :p kecuali gisel kenyang, jadi anteng klo diajak papacell jalan2 di depan gereja. dan beberapa minggu ini, tongkronganku adalah pojok laktasi tempat ibu² 'ndelik' untuk neneni atau sekedar momong. minggu kemarin waktu mojok, aku ngobrol dengan ibu yang resign waktu awal hamil (FTM) dan ibu yang sedang cuti hamil (WM).
si FTM (fulltime mother) curcol klo sudah mulai bosan di rumah, tapi tetap berpemikiran sama denganku: momen² masa kecil anak itu tidak bisa diulang. dan dimana² lebih mantep klo bisa momong sendiri. masalah rejeki, toh sekarang kebutuhan belum banyak. jadi tak apalah si ibu di rumah saja. FTM ini juga crita klo ibunya (nenek si bayi) nggak mau klo disuruh di rumah aja, bantu momong biar ibu si bayi bisa kerja. jawab si nenek 'nggak mau, momong tu capek. biarpun cuma jualan jaga warung di pinggir jalan, mending jaga warung aku'
nah lo... seseorang yang pernah momong dan sudah lama nggak momong juga ngakuin klo momong itu capek dan nggak mau klo disuruh full momong lagi :D
meskipun itu momong cucu, yang notabene seorang ibu tu lebih sayang sama cucu daripada sama anaknya sendiri :D
beda lagi dengan si WM (working mother), dia crita sebenernya pengen resign biar bisa fokus momong anak, bisa nganter ke sekolah, nemenin maen dsb...tapi keadaan tidak memungkinkannya untuk resign.
mendengar curcol itu dalam hati aku bersyukur gisel hadir saat aku memang berencana untuk resign. dan bersyukur tadinya aku kerja di papua, jadi nggak mengalami dilema bertahan tetap kerja ataukah jadi FTM. coba klo aku kerja di jawa. pasti berat mau resign hehehe....
sejak sebelum gisel tumbuh di rahimku, aku sudah memutuskan mau pulang kampung beberapa bulan setelah nikah, biar deket keluarga (red: misua). klo ternyata kemudian gisel dititipkan Tuhan di rahimku, nggak kami rencana untuk cepat punya momongan, sedapetnya aja, tapi kehadiran gisel memang 'indah pada waktuNya' :) aku bisa melepas status working mom dan berganti menjadi fulltime mom tanpa harus berpikir panjang. mempertimbangkan ini dan itu. dan saat ini, aku masih menikmati hari²ku sebagai FTM.
capek iya, pernah stress iya :D, tapi belum pernah bosan meski aku nggak bisa pergi jauh² atau lama² berhubung gisel nggak mau minum ASIP. bercanda dengan gisel tak pernah ada bosannya. menemaninya bermain (meski nemeninnya sambil ketiduran sementara gisel asik ubek dengan mainan²nya :p), melihat senyum tawanya, dan menyaksikan perkembangannya dari hari ke hari adalah kegiatan yang menyenangkan. nyuci baju si kecil, ngelipat baju² yang udah kering, nyiapin maem, nyuapin, ngajak jalan², mandiin si kecil... itulah keseharianku...
yap. aku belum bosan. kadang pengen jalan² blasakan ke pasar, mall to mall, muter² supermarket, jalan² ke luar pulau atau piknik ke mana, tapi hasrat itu tertebus saat bisa jalan² bertiga dengan si kecil dan pacell kala wiken. entah itu kuliner, belanja bulanan, ke mall nya gisel (red: toko bayi :p ), itu sudah cukup menjadi hiburan bagiku... mengusir penatku setiap minggunya :)
yap... i'm happy (and always happy) being a fulltime mother (^,^)
itulah pembicaraanku dengan beberapa ibu yang kutemui di 'pojok laktasi' gereja waktu misa minggu kemarin. sejak gisel 3bulan memang kerjaanku klo misa adalah momong :p kecuali gisel kenyang, jadi anteng klo diajak papacell jalan2 di depan gereja. dan beberapa minggu ini, tongkronganku adalah pojok laktasi tempat ibu² 'ndelik' untuk neneni atau sekedar momong. minggu kemarin waktu mojok, aku ngobrol dengan ibu yang resign waktu awal hamil (FTM) dan ibu yang sedang cuti hamil (WM).
si FTM (fulltime mother) curcol klo sudah mulai bosan di rumah, tapi tetap berpemikiran sama denganku: momen² masa kecil anak itu tidak bisa diulang. dan dimana² lebih mantep klo bisa momong sendiri. masalah rejeki, toh sekarang kebutuhan belum banyak. jadi tak apalah si ibu di rumah saja. FTM ini juga crita klo ibunya (nenek si bayi) nggak mau klo disuruh di rumah aja, bantu momong biar ibu si bayi bisa kerja. jawab si nenek 'nggak mau, momong tu capek. biarpun cuma jualan jaga warung di pinggir jalan, mending jaga warung aku'
nah lo... seseorang yang pernah momong dan sudah lama nggak momong juga ngakuin klo momong itu capek dan nggak mau klo disuruh full momong lagi :D
meskipun itu momong cucu, yang notabene seorang ibu tu lebih sayang sama cucu daripada sama anaknya sendiri :D
beda lagi dengan si WM (working mother), dia crita sebenernya pengen resign biar bisa fokus momong anak, bisa nganter ke sekolah, nemenin maen dsb...tapi keadaan tidak memungkinkannya untuk resign.
mendengar curcol itu dalam hati aku bersyukur gisel hadir saat aku memang berencana untuk resign. dan bersyukur tadinya aku kerja di papua, jadi nggak mengalami dilema bertahan tetap kerja ataukah jadi FTM. coba klo aku kerja di jawa. pasti berat mau resign hehehe....
sejak sebelum gisel tumbuh di rahimku, aku sudah memutuskan mau pulang kampung beberapa bulan setelah nikah, biar deket keluarga (red: misua). klo ternyata kemudian gisel dititipkan Tuhan di rahimku, nggak kami rencana untuk cepat punya momongan, sedapetnya aja, tapi kehadiran gisel memang 'indah pada waktuNya' :) aku bisa melepas status working mom dan berganti menjadi fulltime mom tanpa harus berpikir panjang. mempertimbangkan ini dan itu. dan saat ini, aku masih menikmati hari²ku sebagai FTM.
capek iya, pernah stress iya :D, tapi belum pernah bosan meski aku nggak bisa pergi jauh² atau lama² berhubung gisel nggak mau minum ASIP. bercanda dengan gisel tak pernah ada bosannya. menemaninya bermain (meski nemeninnya sambil ketiduran sementara gisel asik ubek dengan mainan²nya :p), melihat senyum tawanya, dan menyaksikan perkembangannya dari hari ke hari adalah kegiatan yang menyenangkan. nyuci baju si kecil, ngelipat baju² yang udah kering, nyiapin maem, nyuapin, ngajak jalan², mandiin si kecil... itulah keseharianku...
yap. aku belum bosan. kadang pengen jalan² blasakan ke pasar, mall to mall, muter² supermarket, jalan² ke luar pulau atau piknik ke mana, tapi hasrat itu tertebus saat bisa jalan² bertiga dengan si kecil dan pacell kala wiken. entah itu kuliner, belanja bulanan, ke mall nya gisel (red: toko bayi :p ), itu sudah cukup menjadi hiburan bagiku... mengusir penatku setiap minggunya :)
yap... i'm happy (and always happy) being a fulltime mother (^,^)
Saturday, September 22, 2012
G 5-7 bulan
dalam 2 bulan ini gisel mulai lebih bisa diajak bercanda, tapi juga mulai takut sama orang yang belum dikenal. klo ngeliat anak kecil lari², lompat², atau teriak², atau sekedar gerak aja, dia suka ketawa plus cikrak². klo dulu digendong siapa aja nggak protes, sekarang klo gisel belum terbiasa dengan yang nggendong, gisel langsung mewek nangis.
kebiasaan unik gisel beberapa hari yang lalu, dia suka mukul² perutnya yang lagi kembung. mukulnya kayak mukul drum band, sekuat tenaga gitu... dan klo aku ikut²an mukul, dia ketawa gitu hwihihi... suka bunyi dung..dung..dung.. ya nduk :D
tenaganya super duper uuyyy... lagi hobi ngehentak²in kaki 4x per hentakan. bunyinya bugh..bugh..bugh..bugh... :D terus ngangkat² perut sambil nggereng²... entah maksudnya apa.
makin lutchu... makin nggemesin... makin ngangenin... makin aktif... nggak bisa diem dan makin betah melek klo siang. klo aku nemenin dia main, bukannya gisel yang capek main, tapi aku yang merem :D klo aku nglilir, gisel mesti ngeliatin aku tapi nggak bereaksi. mungkin berharap aku ngajak bercanda kali ya hehehe... nggak protes dia klo yang nunggu tidur. asal ada orang di sampingnya dia diem. tapi klo ditinggal sendiri langsung jerat jerit. bahkan pernah aku ganti celananya yang basah kena pipis, baru nurunin kaki dari kasur mau naruh celana di ember dia udah nangis nggak jelas, ngira mau ditinggal sendiri kali...
terus klo posisi pup dia kaget, langsung nangis kekejer nggak diem². tapi begitu diangkat, langsung cengar cengir -_-! bikin senewen klo kekejer pas posisi dicebokin. fyuh....
sudah bisa tengkurep dan mbalik sendiri tapi lebih sering malesnya. klo ditengkurepin mesti langsung mbalik. klo pas posisi tengkurep distimulasi mainan di depannya bukannya ongkok² atau ngrangsek ke depan tapi malah mbalik terus tangannya maju² :D
masuk 7 bulan gisel mulai dipekeh bentar². sebelumnya kepala udah tegak, jadi klo digendong udah mulai enak. tambah bisa dipekeh makin uenak nggendongnya. nempel di pinggang kayak kangguru :D
klo dulu gisel sering galau di mobil waktu posisi berhenti (lampu merah apa macet), sekarang klo di mobil lebih sering tidurnya. klo galau, berarti ngantuk atau haus.
sekarang kalau diajak pergi lama udah nggak rewel lagi malemnya. jadi hobi jalan² papacell dan mamacell masih bisa tersalurkan ;p
kebiasaan unik gisel beberapa hari yang lalu, dia suka mukul² perutnya yang lagi kembung. mukulnya kayak mukul drum band, sekuat tenaga gitu... dan klo aku ikut²an mukul, dia ketawa gitu hwihihi... suka bunyi dung..dung..dung.. ya nduk :D
tenaganya super duper uuyyy... lagi hobi ngehentak²in kaki 4x per hentakan. bunyinya bugh..bugh..bugh..bugh... :D terus ngangkat² perut sambil nggereng²... entah maksudnya apa.
makin lutchu... makin nggemesin... makin ngangenin... makin aktif... nggak bisa diem dan makin betah melek klo siang. klo aku nemenin dia main, bukannya gisel yang capek main, tapi aku yang merem :D klo aku nglilir, gisel mesti ngeliatin aku tapi nggak bereaksi. mungkin berharap aku ngajak bercanda kali ya hehehe... nggak protes dia klo yang nunggu tidur. asal ada orang di sampingnya dia diem. tapi klo ditinggal sendiri langsung jerat jerit. bahkan pernah aku ganti celananya yang basah kena pipis, baru nurunin kaki dari kasur mau naruh celana di ember dia udah nangis nggak jelas, ngira mau ditinggal sendiri kali...
terus klo posisi pup dia kaget, langsung nangis kekejer nggak diem². tapi begitu diangkat, langsung cengar cengir -_-! bikin senewen klo kekejer pas posisi dicebokin. fyuh....
sudah bisa tengkurep dan mbalik sendiri tapi lebih sering malesnya. klo ditengkurepin mesti langsung mbalik. klo pas posisi tengkurep distimulasi mainan di depannya bukannya ongkok² atau ngrangsek ke depan tapi malah mbalik terus tangannya maju² :D
masuk 7 bulan gisel mulai dipekeh bentar². sebelumnya kepala udah tegak, jadi klo digendong udah mulai enak. tambah bisa dipekeh makin uenak nggendongnya. nempel di pinggang kayak kangguru :D
klo dulu gisel sering galau di mobil waktu posisi berhenti (lampu merah apa macet), sekarang klo di mobil lebih sering tidurnya. klo galau, berarti ngantuk atau haus.
sekarang kalau diajak pergi lama udah nggak rewel lagi malemnya. jadi hobi jalan² papacell dan mamacell masih bisa tersalurkan ;p
mpasi gisel
mulai usia 6 bulan G udah jarang gumoh. menjelang 6 bulan, dia suka merhatiin makanan, lebih sering ngemut jari, dan klo tidur suka gelisah... maunya neneeennn terus...
browsing² tentang polah gisel, dapet info klo hal² di atas adalah salah sekian tanda dia sudah siap mendapatkan makanan solid. jadi, mulailah aku mengenalkan mpasi ke gisel, curi start 10 hari menjelang 6 bulan, dengan harapan klo malem tidurnya bisa lebih nyenyak. *biar mamacell juga nyenyak tidur :p
makanan pertama gisel adalah pepaya yang aku haluskan pake sendok. pertama dia mringis², tapi selanjutnya lumayan doyan dan habis 2 potong kecil pepaya.
setelah genap usia 6 bulan, aku mulai mengenalkan tepung gasol beras merah yang aku mix sama asi, pepaya, apokat atau pisang.
waktu aku bikinkan beras merah - pisang, gisel sering nangis klo pas pup dan pup nya 4 hari sekali. waktu itu aku lihat ada luka kecil di lubang pelepasannya. oh gosh..... jangan sampai dia berbakat wasir :'(
dan waktu browsing², aku dapet info klo pemberian pisang yang salah memang bisa mengakibatkan sembelit. jadi karena pisang tinggi karbohidrat, hendaknya pisang diberikan klo udah matang benar (orang jawa bilang wis dalu), tandanya ada bintik² hitam di kulit.
seketika aku langsung stop beras merah pisang, dan mencoba menu kentang, wortel, buncis yang aku haluskan pake foodmaker waktu dia genap 7 bulan. pertama kali aku kasih tanpa ada tambahan air/susu dan gisel sempat GTM, meski setelahnya aku coba suapin menu sama yang sudah aku encerkan dengan asi. gisel tetep GTM. bingung, apa yang salaahh... :-S tapi sorenya waktu disuapin uti menu yang sama, gisel habis 3x porsi biasa, pake metode bejek² (sendok diseselin ke mulut :p)
memang biasanya aku nggak main jari sih, membiarkan gisel membuka mulutnya dengan sukarela klo memang dia mau maem, dan nggak maksa waktu dia meleng.
hari berikutnya, menu yang sama aku berikan dengan tambahan asi yang lumayan banyak. dan ternyata gisel habis banyak oyy.... sepertinya dia belum siap makan makanan yang teksturnya kasar. oke dueh, besok menu kasar nya bertahap ya nduk yaa...
btw meski gisel GTM, dia langsung buka mulut klo disuapin air putih o.O seger ya nduk yaaa....
minggu² pertama mpasi, aku sempet berminat dengan metode blw (baby led weaning). nyoba kasih gisel pepaya, wortel, buncis, kentang, pisang, tapi belum pernah sukses dimasukkan ke mulutnya. paling banter di bejek² dan dilepas klo udah bosen. atau dipegang terus disampluk jatuh huhuhu.... so, stop blw deh... aku ikut aliran konvensional aja... sambil tetep ngerangsang dia mau pegang makanannya sendiri. besok klo gisel udah biasa, baru pelan² belajar blw lagi. aku nggak rela gisel montok ku BB nya di bawah persentil atau defisiensi zat besi. memang asi saja masih cukup, kan namanya makanan pendamping asi, bukan pengganti asi. tapi tetep, nggak rela klo BB gisel nggak naik waktu posyandu :p nggak mau pipi gembul dan paha montok nya berkurang karena makannya kurang hheeehehe....
browsing² tentang polah gisel, dapet info klo hal² di atas adalah salah sekian tanda dia sudah siap mendapatkan makanan solid. jadi, mulailah aku mengenalkan mpasi ke gisel, curi start 10 hari menjelang 6 bulan, dengan harapan klo malem tidurnya bisa lebih nyenyak. *biar mamacell juga nyenyak tidur :p
makanan pertama gisel adalah pepaya yang aku haluskan pake sendok. pertama dia mringis², tapi selanjutnya lumayan doyan dan habis 2 potong kecil pepaya.
weeehh... apa itu...?
uuuhhhh masih banyaaakkk... enegh euy....
aduh pliss maaaa...... gisel nggak abbiiissss... *ternyata galau ngompol :p
waktu aku bikinkan beras merah - pisang, gisel sering nangis klo pas pup dan pup nya 4 hari sekali. waktu itu aku lihat ada luka kecil di lubang pelepasannya. oh gosh..... jangan sampai dia berbakat wasir :'(
dan waktu browsing², aku dapet info klo pemberian pisang yang salah memang bisa mengakibatkan sembelit. jadi karena pisang tinggi karbohidrat, hendaknya pisang diberikan klo udah matang benar (orang jawa bilang wis dalu), tandanya ada bintik² hitam di kulit.
seketika aku langsung stop beras merah pisang, dan mencoba menu kentang, wortel, buncis yang aku haluskan pake foodmaker waktu dia genap 7 bulan. pertama kali aku kasih tanpa ada tambahan air/susu dan gisel sempat GTM, meski setelahnya aku coba suapin menu sama yang sudah aku encerkan dengan asi. gisel tetep GTM. bingung, apa yang salaahh... :-S tapi sorenya waktu disuapin uti menu yang sama, gisel habis 3x porsi biasa, pake metode bejek² (sendok diseselin ke mulut :p)
memang biasanya aku nggak main jari sih, membiarkan gisel membuka mulutnya dengan sukarela klo memang dia mau maem, dan nggak maksa waktu dia meleng.
hari berikutnya, menu yang sama aku berikan dengan tambahan asi yang lumayan banyak. dan ternyata gisel habis banyak oyy.... sepertinya dia belum siap makan makanan yang teksturnya kasar. oke dueh, besok menu kasar nya bertahap ya nduk yaa...
btw meski gisel GTM, dia langsung buka mulut klo disuapin air putih o.O seger ya nduk yaaa....
minggu² pertama mpasi, aku sempet berminat dengan metode blw (baby led weaning). nyoba kasih gisel pepaya, wortel, buncis, kentang, pisang, tapi belum pernah sukses dimasukkan ke mulutnya. paling banter di bejek² dan dilepas klo udah bosen. atau dipegang terus disampluk jatuh huhuhu.... so, stop blw deh... aku ikut aliran konvensional aja... sambil tetep ngerangsang dia mau pegang makanannya sendiri. besok klo gisel udah biasa, baru pelan² belajar blw lagi. aku nggak rela gisel montok ku BB nya di bawah persentil atau defisiensi zat besi. memang asi saja masih cukup, kan namanya makanan pendamping asi, bukan pengganti asi. tapi tetep, nggak rela klo BB gisel nggak naik waktu posyandu :p nggak mau pipi gembul dan paha montok nya berkurang karena makannya kurang hheeehehe....
gisel gulat sama beruang
paha montok pipi gembul
mulai sadar kamera
happy babyyy.... :)
klomoh abis maem :D
Subscribe to:
Posts (Atom)