Seperti minggu kemarin, backup yang biasanya selesai dalam 10 menit, jadi selesai dalam 5jam, bahkan 13 jam huhuhu...
Setelah dicek, ternyata settingan di server berubah jadi half_duplex. Mungkin efek dari upgrade ke mesh network seminggu sebelumnya, akibatnya settingan di switch dan ethernet card yang digunakan berbeda. Komunikasi tetap bisa berjalan, tetapi rate nya lambat.
Solusinya 2-2nya disamakan settingannya. Switch di half-duplex atau server di full-duplex. Dan pilihan yang tentunya kita ambil adalah force link nya ke full_duplex mode semua.
Yang paling penting untuk force ini adalah eksekusi script berikut:
ndd -set /dev/hme instance 1 -- untuk hme1 atau 2 untuk hme2
ndd -set /dev/hme adv_100fdx_cap 1 -- force ke full duplex
ndd -set /dev/hme adv_100hdx_cap 0
ndd -set /dev/hme adv_autoneg_cap 0 -- disable autonegotiate
Dengan eksekusi script di atas, settingan ethernet sudah berubah menjadi full-duplex.
Tetapi perubahan ini hanya terjadi sementara. Agar setiap kali di reboot station tetap menggunakan mode full-duplex, script tersebut harus dijalankan setiap reboot. Cara yang kami lakukan kemarin adalah menyimpan script tsb menjadi /etc/rc2.d/S18forcehme
Script yang dijalankan bisa script di atas atau script di bawah:
ndd -set /dev/hme instance 1
ndd -set /dev/hme adv_100T4_cap 0
ndd -set /dev/hme adv_100fdx_cap 1
ndd -set /dev/hme adv_100hdx_cap 0
ndd -set /dev/hme adv_10fdx_cap 0
ndd -set /dev/hme adv_10hdx_cap 0
ndd -set /dev/hme adv_autoneg_cap 0
Berikut script yang bisa digunakan untuk mengecek status link:
ndd -get /dev/hme link_speed
0 for 10 Mbps
1 for 100 Mbps
ndd -get /dev/hme link_mode
0 for Half-Duplex mode
1 for Full-Duplex mode