Saturday, October 16, 2010

film: august rush


Film tentang pesona dan keindahan musik. Penuh dengan musik² indah dan pesona seorang musisi. *masih saja terpesona dengan seorang yang jago main gitar :D

Evan, 11th, adalah seorang anak yang tinggal di panti asuhan sejak bayi. Dia tidak pernah mau diadopsi, karena yakin orangtuanya masih hidup dan masih menginginkannya, hanya mereka masih berada dalam kesulitan sehingga belum juga menjemputnya.

Dari kecil Evan sangat tertarik dengan bunyi²an dan percaya bahwa dia bisa berkomunikasi dengan orangtuanya melalui musik. Suatu hari Evan melarikan diri ke New York untuk mencari Richard Jeffries, seorang petugas sosial yang pernah mewawancarainya. Berbekal kartu nama Jeffries, pergilah Evan ke New York. Sesampainya di sana, Evan sangat terpesona dengan beragam bunyi²an yang belum pernah Evan dengar di panti asuhan. Saat menunggu Jeffries, kartu nama Jeffries terbawa angin, sehingga Evan tidak bisa lagi menghubungi Jeffries.

Evan berjalan tak tentu arah, dan bertemu Arthur, seorang bocah cilik pengamen jalanan yang bersuara merdu. Evan ikut Arthur pulang dan bertemu dengan the Wizard, seorang pemusik yang menampung anak² jalanan di sebuah gudang. Anak² tersebut mengamen dan menyetorkan hasilnya ke the Wizard.

Pada suatu pagi, Evan memainkan gitar Arthur. Saat mendengar permainan Evan, Wizard sangat terkejut dengan kemampuan Evan, secara Evan belum pernah belajar gitar, tapi Evan bisa memainkan dengan bagusnya.
Alhasil gitar tersebut diberikan ke Evan, dan mengamenlah dia. The Wizard memberinya nama beken August Rush, agar Evan tidak ketahuan jati dirinya sebagai anak panti asuhan yang menghilang.

Alkisah Lyla Novacek dan Louis Connelly, sama² pemusik, bertemu setelah konser masing². Pertemuan kedua Lyla dengan Louis batal karena Lyla diajak pergi ayahnya. Tanpa sepengetahuan Louis, ternyata Lyla hamil, akan tetapi pada saat melahirkan, Lyla diberitahu kalau anaknya meninggal.
Pada suatu hari Lyla mendengar kabar kalau ayahnya sakit dan dirawat di rumah sakit. Saat bertemu ayahnya, ayahnya membuat pengakuan kalau anak yang dilahirkannya 11 tahun yang lalu sebenarnya masih hidup, akan tetapi ayahnya tidak tahu dimana keberadaan cucunya tersebut, karena anak tersebut dia masukkan ke panti sosial.
Lyla kemudian mencari di panti sosial dan bertemu dengan Jeffries. Setelah Lyla menyebutkan tanggal lahir, Jeffries memberitahukan foto anaknya, yang tak lain adalah Evan.

Pada suatu hari, gudang tempat tinggal The Wizard digrebek polisi, sehingga Evan harus melarikan diri. Sampailah dia di sebuah gereja, dan oleh pastur di gereja tersebut, yang mengetahui bakat bermusik Evan, Evan disekolahkan di Juilliard. Disana Evan membuat komposisi musik yang sangat indah, dan komposisi tersebut akan dimainkan pada pagelaran musik di musim semi, dengan Evan sebagai conductor nya.

Pada saat latihan, the Wizard datang setelah melihat ada nama August Rush di spanduk iklan pagelaran tersebut. The Wizard membawa paksa Evan dengan ancaman akan membuka jati diri Evan sebagai anak panti asuhan, sehingga Evan akan dipulangkan ke panti asuhan. Evan kemudian disuruh mengamen lagi.
Pada suatu hari, Evan bertemu dengan Louis, yang tak lain adalah ayah kandungnya. Dalam pembicaraannya, Evan mendapatkan motivasi untuk kembali ke Juilliard dan tampil di konser musim semi, apapun yang terjadi.

Kebetulan, Lyla Novacek, ibu Evan yang ternyata alumnus Juilliard juga tampil di acara tersebut. Lyla yang tak tau kalau Evan tampil, terpesona dengan alunan musik yang di conduct Evan, sehingga dia kembali lagi ke taman tempat konser tersebut digelar. Pada saat yang sama, Louis yang melihat nama August Rush dan Lyla Novacek di spanduk konser, langsung turun dari mobil dan lari ke taman.
Di depan panggung, Louis bertemu dengan Lyla, dan melihat anak mereka bermain.


Sayang endingnya kurang greget menurutku. Lebih maknyus lagi klo diceritakan bagaimana kisah Evan dan kedua orangtuanya setelah mereka berkumpul kembali.

No comments: