Sunday, March 18, 2012

baby blues

pasca melahirkan, di hari pertama aku sempat merasa hampa (halah bahasane... ;p)
rasa sakit jahitan nggak begitu terasa klo diem. tapi begitu mau bangun atau miring, ada rasa nggak nyaman di badanku. bukan karena bekas pegel² akibat olahraga di malam sebelumnya ;p, tapi entahlah aku sendiri sudah lupa... sepertinya perihnya guratan² strechmark, pegel, sama dada yang terasa agak sesak.
aku ngerasa nggak nyaman dengan kondisi tubuhku kala itu... mungkin lebih ke psikis kali ya... menyesal karena pada akhirnya nggak bisa merasakan nikmatnya sakit melahirkan normal, merasa belum menjadi ibu seutuhnya. kandunganku yang dari awal nggak pernah ada masalah, nggak pernah flek, mual atau muntah parah, harus berakhir di meja operasi tanpa persiapan mental yang cukup >,<

setelah bertemu dengan G, perasaan aneh itu sedikit berkurang, dan aku mulai menerima proses yang harus aku alami. dan semakin ke sini, aku makin melupakan rasa bersalah itu, terlebih setelah melihat beberapa kenyataan, bahwa resiko melahirkan sekarang itu cukup tinggi, banyak kasus yang aku dengar akhir² ini tentang ibu dan bayi yang bermasalah. bersyukur aku dan G sehat pasca kejadian olahraga di ranjang rumah sakit malam itu :D

minggu² pertama merawat G di rumah, baby blues mulai kurasakan di minggu kedua, dimana perutku mulai terasa nggak nyaman. antara lemes dan perih, kemudian tangan yang mulai pegel, dan jadi nggak berdaya buat ngangkat² karena kemeng megang dedek setiap kali nenen. juga kaki yang sepertinya salah urat, macam keseleo. udah dipijat 2x tapi tetap belum sembuh juga, jadi nggak nyaman buat gerak².
tangan pegal, perut nggak nyaman, dan kaki macam keseleo itu membuatku sering snewen klo malem. G susah tidur klo tengah malem, terus klo nenen tangannya suka usek, jadi puting nggak ketemu² yang berending dengan nangisnya G yang menggemparkan dunia.
G tu klo malem start jam 12 hobinya ronda. klo udah selesai nenen, bobok, tapi klo ditaruh di kasur langsung nangis huhuhu.... udah kurang tidur, G rewel... kadang aku klo udah nggak terkontrol terus G tak marahin hehehe.... entah ngerasa atau gimana, G abis itu langsung pules sampe pagi :D paling bangun per 2 jam klo haus. cuman aku nya yang nyesel... G kan bayi, bukan salahnya dia rewel, ngapain juga dimarahin...? hehehe....

bersyukur aku ditemenin ibu tiap malem, jadi klo G nggak mau tidur, langsung digendong ibu, akunya tidur abis nenenin ;p. berhubung ibu pernah operasi pengangkatan rahim, jadi paham banget gimana rasanya orang abis operasi, jadi aku di eman banget. nggak boleh kerja berat, termasuk cucian G dicuciin bahkan sampai saat ini ;p. berhubung aku dah mulai sehat, sehari aku urun nyuci 1 kali. jadi separo-separo nyucinya.

tadinya aku merasa ibu hiperbolis. secara minggu² pertama aku merasa nyaman, nggak masalah kerja rada berat. tapi akhir² ini dimana perutku jadi sering berasa aneh, antara perih dan pegel, aku jadi khawatir dengan diriku sendiri. terlebih setelah baca artikel, memang pasca operasi penyembuhan lukanya lama, karena jahitannya 7 lapis (klo nggak salah), jadi musti jaga diri sampe jahitannya kering.

sebentar lagi sudah mau selapanannya G, dan aku makin menikmati saat²ku bersama G. memandangi wajah imut nan mungilnya, menantikan senyumnya tersungging di bibir mungil itu :*

No comments: